Slide Title 1

Hidup Adalah lagu,, Kau akan terdengar Sumbang atau Terdengar Merdu,,.

Slide Title 2

Minum Beer adalah Kesenangan, Bercinta itu kebutuhan, dan yang pasti Kemanusiaan harus di Utamakan.

Slide Title 3

Kehidupan Adalah Peperangan, jangan membiasakan diri jadi Pengikut tapi jadilah seorang Panglima di barisan terdepan.

Jumat, 11 September 2015

Lorong-lorong Revolusi

Di Pinggir Lorong-lorong malam tamaram lampu yang benderang
Menyusuri Puing-puing Gelap menantikan sang fajar merona
Berangkatlah rindu pada kekasih yang belum tertuntaskan
Mari, Mari berjuang demi kebahagiaan di tanah yang kau cintai

Di antara deru kendaraan yang lalu lalang di jalanan
Terbiaskan bayang dan angan yang selalu menukik dalam ingatan
Perjuangan demi pembebasan dan kesetaraan kini mulai bangkit lagi
Kekasih, mau kah engkau berjalan mengiringi aku mengarungi sebuah Revolusi??

Bintang akan tetap bersinar menghiasi gelap malam dan khayalan.
Bulan pasti muncul dengan merona di tengah malam 
Cinta akan tumbuh dengan penuh harapan
Mari!!! Mari berjuang dengan suara lantang dan kasih sayang!!!

Percayalah!! Cinta dan Perubahan adalah dasar kehidupan!!!


Rabu, 24 Juni 2015

Hidup dalam Kegundahan (Gundah Semesta Alam)

Gundah hati memang sedang melanda diri, penyebabnya bukan karena Gagal Revolusi, atau mengamati lonjakan inflasi, Namun lebih keurusan Hati. Ya, ini soal jatuh cinta pada pujaan hati, semacam golongan orang-orang yang galau karena cinta dan patah hati. Bahagia dalam hidup itu sederhana, cukup "Hidup Tanpa Harapan". Hidup tanpa harapan?? Kita Hidup atau mayat hidup?? Aku terjebak dalam kehinaan ini. Whaatever lah.

Kamis, 21 Mei 2015

Anak Kampung

Di penghujung malam, saat fajar mulai merona
Petani mengambil cangkulnya,
  ibu-ibu sibuk di dapur dan ada juga yg bergegas ke pasar.
Anak-anak kecil dibangunkan dr tidurnya, 
bersiap pergi sekolah dengan keyakinan
Ilmu dan pengetahuan harus di miliki
Sedangkan sang pemalas masi terbuai dngn mimpinya,

Jumat, 03 April 2015

Kau Layak Untuk Bahagia.

Jatuh Cinta adalah hal yang telah lama aku asingkan dalam kehidupanku, semenjak aku muak dengan Drama dan Sinetron kehidupan yang selalu bercerita tentang Cinta, cinta dan cinta hingga mirip sekali dengan Tai kucing yang baunya sangat bedebah. Entahlah, aku ini lari dari realitas kehidupan para remaja umumnya atau aku tidak ingin menjadi bagian dari mereka yang terjebak dalam Hedonism. Tapi yang pasti aku sangatlah tidak peduli dengan yang Namanya Pacaran atau jatuh cinta dimasa aku masi menempuh ilmu di Universitas dan memilih aktiv di organisasi, dan mendapat label sebagai Aktivis dan Mahasiswa Abadi. Jargon-jargon tentang romantisme yang selalu aku lontarkan adalah "Haram Hukumnya seorang Aktivis menyatakan cinta terlebih dahulu" Jargon yang Absurd!!!!

Jumat, 27 Maret 2015

Manusia Teomorfis manusia Ideal Wakil Tuhan

Manusia adlh mahluk Tuhan yang diciptakan dengan akal dan pikiran. Banyak yang mengatakan Manusia adalah Mahluk Tuhan yang paling Sempurna. Namun filsuf-filsuf barat maupun timur Tengah mengatakan Manusia adalah Manifestasi dari Keberadaan Tuhan. Jadi intinya Manusia wujud dari keberadaan Tuhan. DalaM Tulisan ini saya akan membahan Tentang konsep Manusia Ideal adalah Wakil Tuhan yang di Tulis oleh Ali Syari'ati dalam Buku Sosiologi Islam.

Kamis, 25 September 2014

Hidup adalah Oplosan

Mencari Ilmu dan mengejar impian menjadi seorang sarjana di kota adalah mimpi seorang pemuda Desa. Hidup didalam ramainya kota, gemerlapnya lampu-lampu kota di jalanan, dan gemuruh bising bunyi kendaraan belum lagi dinginnya Cuaca di kota itu, ya kota Malang, membuat pemuda ini semakin penasaran, Aku lah pemuda itu.

Bertahun-tahun belajar di sebuah Kampus ternama, tiap bulan meminta kiriman dana buat makan, minum dan rokok, dan jika ada waktu lebih orang tua mengirim sebotol oplosan dari Desa, sembari bertanya “Gimana Rasanya? Ayah campur dengan Ragi nomer Satu dan di Fregmentasikan lebih  dari 1 Bulan, ini Harganya Ayah patok 75ribu/liter” Menjelaskan Ayah padaku.

Yah, sehari-hari Ayah dan ibu bahu-membahu membangun sebuah pabrik sederhana untuk membuat minuman Tradisional, walau daerahku tidak dikenal sebagai Daerah penghasil Miras seperti Bali atau Tuban, namun di sini Cukup Ramai peminatnya. Tak peduli dengan Resikonya, tak peduli dengan Effect sampingnya. Karena kami makan dan sekolah dari jualan Minuman Tradisional ini, ya kiriman bulananku, dan uang Semester yang aku bayarkan, semuanya hasil dari oplosan ini. Namun semenjak aku punya kerja dan lepas dari Orang tua, aku mulai membangun Usaha kecil-kecilan yang lepas dari minuman Oplosan. Aku membuka usaha Kuliner di daerah tempat aku kuliah,

Jumat, 28 Maret 2014

Prabowo dan Kampung Janda!!

Awalnya judul dan tulisan ini bersumber dari SatuTimor.com. namun redaksi satutimor.com mendapat kecaman dan ancaman, sehingga tulisan ini di hapus dan tidak dimuat di web satutimor.com lagi. Saya mencoba untuk memberanikan diri menulis tulisan ini, yang saya simpan di laptop saya.


Prabowo dan Kampung Janda!!!

Kraras, sebuah kampung di Timor leste di sebut sebagai kampung Janda. Satu saat di bulan September 1983 hampir semua laki-laki termasuk anak-anak laki di kampung itu di bunuh oleh tentara Indonesia. Beberapa orang melarikan diri ke hutan. Saat di tangkap atau menyerah mereka akan di paksa tinggal di tempat Krasas bernama Lalerek Mutin dimana banyak yang mati kelaparan. Lalu apa hubungannya dengan Prabowo Subianto??

Jumat, 21 Februari 2014

Jangan lupakan Pertanian!!


Pertanian merupakan salah satu sector pembangunan dalam roda perekonomian, dan mampu memberikan dampak yang signifikan terhadap ketahanan pangan. Namun sector ini tidak mendapatkan perhatian yang serius dari pemerintah dalam pembangunan bangsa. Tak bisa di pungkiri, bahwa lemahnya sector pertanian karna kurangnya peran pemerintahaan dalam membangun pertanian agar lebih maju.


Di era Globalisasi dan pasar Bebas abad-21 ini, Pertanian seolah-olah di anak tirikan. Terbukti hingga saat ini pertanian di Negara ini masih kurang memberikan kontribusi pada pembangunan Nasional, kesejahteraan kaum petani yang hingga kini masi menjadi polemic, Penggunaan teknologi yang masi tradisional, wilayah pangsa pasar yang masih local, ini adalah bukti pemerintah tidak sungguh-sungguh dalam mengembangkan pertaniaan di Indonesia. Belum lagi konflik petani penggarap dengan investor,  karna sawah garapannya di rampas oleh investor, namun petani selalu mengalami jalan buntu untuk mengatasi permasalahan dengan kaum pemodal. Harusnya pemerintah lebih pro kepada petani jika memang ada niatan dalam memajukan pertanian.