Jumat, 30 Desember 2011

Kegagalan Rezim SBY dan sistem Demokrasi!!!

1998 awal dimana Demokrasi di terapkan oleh Negara Indonesia, berawal dari kaum reformis yang turun ke jalan menuntut mundurnya penguasa oredebaru dan meminta di jalankannya sistem yang di sebut Demokrasi. Mungkin sudah tidak asing lagi kata-kata Demokrasi di telinga kita, namun yang perlus di sayangkan banyak masyarakat yang tidak paham apa subtanci dari Dewa yang di sebut Demokrasi??? dari Pengertiannya Demokrasi merupakan bentuk atau mekanisme sistem pemerintahan suatu negara sebagai upaya mewujudkan kedaulatan rakyat (kekuasaan warganegara) atas negara untuk dijalankan olehpemerintah negara tersebut.

Senin, 26 Desember 2011

3 dasar pemikiran Marxis!!


Secara Umum telah di terima bahwa kaum Marxisme mengambil 3 akar pokok. Akar yang pertama adalah analisis Marx tentang politik prancis, Khususnya revolusi borjuis di Prancis tahun 1790an, dan perjuangan-perjuangan kelas berikutnya selama awal abad ke-19. Marx Mengkritik politik Prancis yang selalu berpihak pada kaum bourjuis dan memarjinalkan kaum proletar. Jelas kritikan Marx ini merisaukan Pemerintahan Prancis dan Priusia tempat asal Marx. Pada tahun 1845 marx di usir dari Prancis, dan ia pindah ke Brusel. Akar Kedua dari pemikiran ia dapatkan Di Jerman. Ketika Marx duduk di bangku perkuliahan di salah satu Universitas di Berlin Marx sangat senang menulis Puisi-Puisi kehidupan yang menggunakan bahasa-bahsa Teologi yang di warisi Ayahnya, namun dia juga menerapkan filosofi atheis Young Hegelian.Marx bergabung dengan para dosen muda yang disebut pemuda hegelian. Dialektika Hegel merupakan alat untuk mengritik Politik dan agama mapan pada masanya, dialektika yang memisahkan dari sisi teologis.

Sabtu, 24 Desember 2011

Hukum Melindungi Kapital, Menindas Rakyat

Eeng Rizky R.A

Bumi Pertiwi tak henti-hentinya di landa konflik, entah konflik Vertikal atau horisontal. Satu-persatu tragedi Terjadi, mulai dari ujung Timur, hingga ujung Kulon (barat). Di daerah Indonesia Bagian Timur, tapatnya di Papua terjadi konflik antara Kaum Buruh dan Perusahaan Tambang terbesar, Di Indonesia Tengah tepatnya di Bima Terjadi konflik antara Pekerja/Buruh dengan Perusahaannya, di Indonesia bagian Barat tepatnya di Sumatra di daera Mesuji, Konflik Perusahaan dan Warga. Timbulah suatu Pertanyaan"Kenapa Konflik terjadi antara masyarakat Pekerja/Masyarakat sekitar dan kaum Bourjuis/Pengusaha/Perusahaan ??

Ni tulisan q muat 2009, d blog sebelah,,, tapi berhubung blog baru g ad entrinya.. q copas aj,, hehhe


Globalisasi Sebagai Bentuk Penjajahan Negara Dunia Ketiga

Oleh: Eeng Rizky Rahmatullah Ass Shilmy
Semenjak ditandatanganinya kesepakatan mengenai perdagangan dan tarif, GATT, pada April 1994 di Marrakesh, Maroko, maka secara resmi muncullah sebuah era baru, era perdagangan bebas, yang sangat identik dengan globalisasi. Meskipun sebenarnya istilah ini sudah lumayan usang, namun kosakata globalisasi kini menjadi mantra yang mampu menghipnotis banyak orang.

Banyak orang menganggap globalisasi identik dengan perkembangan teknologi. Begitu mendengar istilah globalisasi pastilah kita selalu mengasosiasikannya dengan teknologi informasi, perusahaan multinasional,dan komunikasi via satelit. Sedangkan kalangan pemerintah, sering berkoar-koar bahwa globalisasi membawa berkah berupa modal asing, yang kemudian menjelma menjadi lapangan pekerjaan.Tetapi apa sebenarnya yang dimaksud dengan globalisasi?.

Jumat, 23 Desember 2011

Seni dan manusia-manusia Baru!!


Mungkin terlihat Mustahil Melawan Dominasi para Seniman kapital! Para Seniman kapital yang Orientasinya hanyalah Laba dan Pendapatan, jelas-jelas telah menghilangkan Esensi dari keberadaan seni. Seni yang Subtancinya merupakan penyampain pesan melalui hal-hal yang lebih Kreatif baik melalui Lukisan, Syair-syair Puisi dan lagu, teater, dll. Pada zaman sekarang Seni hanya di jadikan Profit Oriented. Seniman menggadaikan Ideologinya dan di manfaatkan oleh kaum-kaum bourjuis/kapitalis yang hanya mengejar Laba. Seniman yang Notebenya adalah Jiwa-jiwa Merdeka, ketika berhadapan dengan Label maka karyanya tidak lagi merdeka, dan tidak lagi utuh dari karya seninya.