makna komunis menurut Karl Marx dan Friedrich Engels? Saya menggunakan definisi kedua orang ini, karena mereka adalah pendiri sekaligus teoritikus utama gerakan komunisme. Engels mengatakan, komunisme adalah sebuah doktrin mengenai kondisi-kondisi pembebasan proletarian (kelas pekerja). Artinya, ini doktrin yang secara sengaja diperuntukkan buat kelas pekerja, bukan buat seluruh kelas. Dengan kata lain, tidak mungkin kelas kapitalis akan menggunakan doktrin komunis ini dalam upayanya melindungi dan memenangkan kepentingannya sebagai sebuah kelas. Kenapa demikian?
Categories
- Artikel Engpunk ( 14 )
- quote ( 1 )
- Sastra ( 12 )
- Tokoh ( 3 )
Popular Posts
-
Awalnya judul dan tulisan ini bersumber dari SatuTimor.com . namun redaksi satutimor.com mendapat kecaman dan ancaman, sehingga tulisan ini...
-
Ingin muntah!!! Itu yang aku rasakan ketika membuka Beranda Facebook atau tiwtter yang isinya STATUS SAMPAH PARA REMAJA. Gener...
-
“Kensengsaraan agamis mengekspresikan kesengsaraan riil sekaligus merupakan protes terhadap kesengsaraan itu. Agama adalah keluha...
-
Ketika saya menulis judul di atas saya langsung bertanya-tanya, apa hubungan/korelasi antara Gerakan Mahasiswa dan Sistem Pendidikan? M...
-
Secara Umum telah di terima bahwa kaum Marxisme mengambil 3 akar pokok. Akar yang pertama adalah analisis Marx tentang politik prancis, Khu...
About Me
Rabu, 15 Mei 2013
Marx, Engels dan Komunisme
makna komunis menurut Karl Marx dan Friedrich Engels? Saya menggunakan definisi kedua orang ini, karena mereka adalah pendiri sekaligus teoritikus utama gerakan komunisme. Engels mengatakan, komunisme adalah sebuah doktrin mengenai kondisi-kondisi pembebasan proletarian (kelas pekerja). Artinya, ini doktrin yang secara sengaja diperuntukkan buat kelas pekerja, bukan buat seluruh kelas. Dengan kata lain, tidak mungkin kelas kapitalis akan menggunakan doktrin komunis ini dalam upayanya melindungi dan memenangkan kepentingannya sebagai sebuah kelas. Kenapa demikian?
Jumat, 03 Mei 2013
Zarathusta "Metamorfosis" Bag II
Setelah Ruh si pembawa benban memasuki wilayah gurun, yang sebelumnya berbentu Unta, kini berubah menjadi singa, bagian ke dua perubahan Ruh. Ruh menjadi Singa ia ingin merdeka dan menjadi tuan bagi gurun pasir.
Iya mencari Tuhan yang sempurna di tempat itu: ia akan menjadi seorang musuh bagi diri dan Tuhannya, ia bertekad akan bertempur untuk mengalahkan si naga besar. Lalu siapakah si naga besar yang oleh ruh tak lagi di anggap sebagai Tuan dan Tuhannya?? Naga besar di namai "Engkau Harus". tapi Ruh si singa berkata "aku Hendak".
"Engaku Harus" berdiam di jalurnya, bagai seekor binatang buas yang bersisik emas, dan pada setiap sisik berkilauan "engkau harus" keemasan.
Nilai-nilai ribuan tahun berkilau pada sisik itu, dan demikian berkata naga yang paling berkuasa dari sesamanya. "Seluruh Nilai yang telah di ciptakan, dan semua nilai Ciptaan semua padaku. Sungguh tak akan ada lagi aku hendak!" Demikianlah sang naga Berkata. Saudara-saudaraku, mengapa singa di perlukan oleh Ruh?? mengapa tidak cukup sebagai Binatang pembawa beban saja, yang patuh dan tidak menuntut apa-apa. Apakah itu tidak mencukupi??
Untuk menciptakan Nilai-nilai baru bahkan singa pun tak mampu. Tapi untuk menciptakan kebebasan bagi penciptaan baru dapat di lakukan oleh kuasa sang singa.
Untuk menciptakan kebebasan bagi diri sendiri dan kata TIDAK yang suci walaupun terhadap tugas, sosok singa di perlukan untuk itu, saudaraku.
Untuk mendapatkan Hak akan nilai-nilai baru adalah pekerjaan yang paling mengerikan bagi ruh pembawa beban yang patuh. Sungguh bagi ruh hal semacam itu adalah pencurian dan merupakan pekerjaan bintang pemangsa.
Baginya mencintai "Engkau Harus" merupakan hal paling Suci. dan kini Ia harus menemukan ilusi dan perubahan pikiran mendadak bahkan di tempat yang paling suci sekali pun supaya bisa mencuri kebebasan dari cinta. Singa di perlukan untuk menghadapi tugas pencurian ini.
Tapi katakan padaku Saudaraku, apa yang dapat di lakukan oleh anak yang bahkan sang singa pun tak dapat melakukan hal itu?? Lalu mengapa sang singa pemangsa itu masih harus menjadi sosok anak manusia??
TO be Continue :)
Metamorfosis BAG I
Iya mencari Tuhan yang sempurna di tempat itu: ia akan menjadi seorang musuh bagi diri dan Tuhannya, ia bertekad akan bertempur untuk mengalahkan si naga besar. Lalu siapakah si naga besar yang oleh ruh tak lagi di anggap sebagai Tuan dan Tuhannya?? Naga besar di namai "Engkau Harus". tapi Ruh si singa berkata "aku Hendak".
"Engaku Harus" berdiam di jalurnya, bagai seekor binatang buas yang bersisik emas, dan pada setiap sisik berkilauan "engkau harus" keemasan.
Nilai-nilai ribuan tahun berkilau pada sisik itu, dan demikian berkata naga yang paling berkuasa dari sesamanya. "Seluruh Nilai yang telah di ciptakan, dan semua nilai Ciptaan semua padaku. Sungguh tak akan ada lagi aku hendak!" Demikianlah sang naga Berkata. Saudara-saudaraku, mengapa singa di perlukan oleh Ruh?? mengapa tidak cukup sebagai Binatang pembawa beban saja, yang patuh dan tidak menuntut apa-apa. Apakah itu tidak mencukupi??
Untuk menciptakan Nilai-nilai baru bahkan singa pun tak mampu. Tapi untuk menciptakan kebebasan bagi penciptaan baru dapat di lakukan oleh kuasa sang singa.
Untuk menciptakan kebebasan bagi diri sendiri dan kata TIDAK yang suci walaupun terhadap tugas, sosok singa di perlukan untuk itu, saudaraku.
Untuk mendapatkan Hak akan nilai-nilai baru adalah pekerjaan yang paling mengerikan bagi ruh pembawa beban yang patuh. Sungguh bagi ruh hal semacam itu adalah pencurian dan merupakan pekerjaan bintang pemangsa.
Baginya mencintai "Engkau Harus" merupakan hal paling Suci. dan kini Ia harus menemukan ilusi dan perubahan pikiran mendadak bahkan di tempat yang paling suci sekali pun supaya bisa mencuri kebebasan dari cinta. Singa di perlukan untuk menghadapi tugas pencurian ini.
Tapi katakan padaku Saudaraku, apa yang dapat di lakukan oleh anak yang bahkan sang singa pun tak dapat melakukan hal itu?? Lalu mengapa sang singa pemangsa itu masih harus menjadi sosok anak manusia??
TO be Continue :)
Metamorfosis BAG I
Langganan:
Postingan
(
Atom
)