Tampilkan postingan dengan label Tokoh. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tokoh. Tampilkan semua postingan

Jumat, 03 Mei 2013

Zarathusta "Metamorfosis" Bag II

Setelah Ruh si pembawa benban memasuki wilayah gurun, yang sebelumnya berbentu Unta, kini berubah menjadi singa, bagian ke dua perubahan Ruh. Ruh menjadi Singa ia ingin merdeka dan menjadi tuan bagi gurun pasir.

Iya mencari Tuhan yang sempurna di tempat itu: ia akan menjadi seorang musuh bagi diri dan Tuhannya, ia bertekad akan bertempur untuk mengalahkan si naga besar. Lalu siapakah si naga besar yang oleh ruh tak lagi di anggap sebagai Tuan dan Tuhannya?? Naga besar di namai "Engkau Harus". tapi Ruh si singa berkata "aku Hendak".

"Engaku Harus" berdiam di jalurnya, bagai seekor binatang buas yang bersisik emas, dan pada setiap sisik berkilauan "engkau harus" keemasan.

Nilai-nilai ribuan tahun berkilau pada sisik itu, dan demikian berkata naga yang paling berkuasa dari sesamanya. "Seluruh Nilai yang telah di ciptakan, dan semua nilai Ciptaan semua padaku. Sungguh tak akan ada lagi aku hendak!" Demikianlah sang naga Berkata. Saudara-saudaraku, mengapa singa di perlukan oleh Ruh?? mengapa tidak cukup sebagai Binatang pembawa beban saja, yang patuh dan tidak menuntut apa-apa. Apakah itu tidak mencukupi??

Untuk menciptakan Nilai-nilai baru bahkan singa pun tak mampu. Tapi untuk menciptakan kebebasan bagi penciptaan baru dapat di lakukan oleh kuasa sang singa.

Untuk menciptakan kebebasan bagi diri sendiri dan kata TIDAK yang suci walaupun terhadap tugas, sosok singa di perlukan untuk itu, saudaraku.

Untuk mendapatkan Hak akan nilai-nilai baru adalah pekerjaan yang paling mengerikan bagi ruh pembawa beban yang patuh. Sungguh bagi ruh hal semacam itu adalah pencurian dan merupakan pekerjaan bintang pemangsa.

Baginya mencintai "Engkau Harus" merupakan hal paling Suci. dan kini Ia harus menemukan ilusi dan perubahan pikiran mendadak bahkan di tempat yang paling suci sekali pun supaya bisa mencuri kebebasan dari cinta. Singa di perlukan untuk menghadapi tugas pencurian ini.

Tapi katakan padaku Saudaraku, apa yang dapat di lakukan oleh anak yang bahkan sang singa pun tak dapat melakukan hal itu?? Lalu mengapa sang singa pemangsa itu masih harus menjadi sosok anak manusia??

 TO be Continue :)

Metamorfosis BAG I

Kamis, 18 April 2013

Zarahtusta "Metamorfosis" Bag I

"Yang Terberat adalah Merendahkan dirimu sendiri agar merlukai Kesombonganmu, dan Membiarkan Kegilaan keluar mengejek kearifanmu"

Ada Tiga Perubahan yang terjadi pada diri Ruh: ruh akan menjadi seekor unta, Unta berubah seekor Singa, dan Singa akhirnya menjadi sesosok anak.

Namun ada yang memberatkan Ruh, Bagi Ruh pembawa beban yang di dalamnya berdiam kemuliaan, kehormatan dan rasa segan, kekuatannya merindukan yang berat-berat yang maha berat!!

           Apa itu berat?? Demikianlah ruh pembawa beban bertanya, demikianlah ia berlutut bagai unta yang menginginkan beban berat yang sepantasnya.

Rabu, 17 April 2013

Garcia Lorca



Bagan Sebuah Malam
Adas wangi, seringai naga, hiruk pikuk.
Aroma, isyarat itu, dan bayang gerhana.
Angkasa, bumi, dan kesendirian.
(Tangga tinggi tegak menaiki bulan.)

Berlari
Yang pergi mengembara
adalah dia: awan itu juga.
Arus yang berlari menerjang
tak sanggup menemui bintang
Yang pergi mengembara
dirinya sendiri pun terlupa.
Dan yang singgah sementara
adalah dia: mimpi itu juga.