Ada seorang laki-laki yang hidup di kota yang sudah tak Asri lagi, tak sejuk lagi, dan pasti suda tercemar oleh asap laknat kendaraan maupun pabrik, ditambah lagi semakin banyaknya Gedung-Gedung megah kokoh berdiri. Pemuda ini datang ke kota awalnya ingin belajar dan mencari ilmu di sebuah Universitas, memiliki cita-cita sebagai seorang Karyawan kantoran. Ya mimpi kebanyakan pemuda saat ini, Kuliah, Wisuda dapat ijazah, lalu kerja dan ucapkan Ijabzah. Mimpi yang sangat sempit dari kanvas kehidupan yang hanya berwarna 3 macam tanpa ada kombinasi ataupun Gradiant, hidup ini terlihat membosankan, lalu apa bedanya dengan kematian bahkan lebih indah kematian rasanya, jika mati masuk neraka kita akan banyak mengalami berbagai macam Siksa, Jika mati masuk Surga, kita dapat banyak keindahan dan di kelilingi 72 bidadari Surga dan berkencan dengan berbagai Varian, hehehe indahnya!!!berkencan dengan berbagai macam Gaya.
Categories
- Artikel Engpunk ( 14 )
- quote ( 1 )
- Sastra ( 12 )
- Tokoh ( 3 )
Popular Posts
-
Awalnya judul dan tulisan ini bersumber dari SatuTimor.com . namun redaksi satutimor.com mendapat kecaman dan ancaman, sehingga tulisan ini...
-
Ingin muntah!!! Itu yang aku rasakan ketika membuka Beranda Facebook atau tiwtter yang isinya STATUS SAMPAH PARA REMAJA. Gener...
-
“Kensengsaraan agamis mengekspresikan kesengsaraan riil sekaligus merupakan protes terhadap kesengsaraan itu. Agama adalah keluha...
-
Ketika saya menulis judul di atas saya langsung bertanya-tanya, apa hubungan/korelasi antara Gerakan Mahasiswa dan Sistem Pendidikan? M...
-
Secara Umum telah di terima bahwa kaum Marxisme mengambil 3 akar pokok. Akar yang pertama adalah analisis Marx tentang politik prancis, Khu...
About Me
Senin, 10 Juni 2013
Langganan:
Postingan
(
Atom
)