Manusia adlh mahluk Tuhan yang diciptakan dengan akal dan pikiran. Banyak yang mengatakan Manusia adalah Mahluk Tuhan yang paling Sempurna. Namun filsuf-filsuf barat maupun timur Tengah mengatakan Manusia adalah Manifestasi dari Keberadaan Tuhan. Jadi intinya Manusia wujud dari keberadaan Tuhan. DalaM Tulisan ini saya akan membahan Tentang konsep Manusia Ideal adalah Wakil Tuhan yang di Tulis oleh Ali Syari'ati dalam Buku Sosiologi Islam.
Ali Syari'ati Menuslis bahwa manusia Ideal adalah Manusia Teomorfis ( Theomorphic) yang di dalamnya Roh Tuhan Telah menempati separuh Wujudnya yang berkaitan dengan Iblis, Tanah dan endapan. Manusia telah di bebaskan dari kebimbangan dan kontradiksi dua kutub yang tak terhingga.
Manusia-Manusia seperti ini telah memiliki sifat-sifat Tuhan, dan mereka lahir dari sebuah kebudayaan. Manusia swperti ini mengabdikan diri kepada Bataniah. Manusia Ideal melewati tengah-tengah alam dan memahami Tuhan. Dia mencari Umat manusia karena itu dia Mencapain Tuhan. Dia tidak mengabaikan Alam dan tidak membelakangi umat Manusia. Ia menggenggam pedang Caesar dalam tangannya dan memiliki hati isa dalam dadanya. Dia berfikir dengan otak Socrates dan Mencintai Tuhan dengan hati hallaj. Sebagai Mana Alexis Carel inginkan, Dia adlah Manusia yang memahami keindahan Sains dan Keindahan Tuhan. Dia mendengarkan kata-kata Pascal dan kata-kata Descartes.
Seperti Budha Gautama yang terbebas dari penjara pencarian kesenangan dan egoism, Seperti Lao Tse dia merenungkan kedalaman alam primordialnya, atau Konfucius dia Memikirkan Nasib Rakyatnya.
Seperti Spatacus dia pemberontak melawan pemilik budak, seperti Abu dzar dia menabur benih Revolusi untuk orang2 yang lapar.
Seperti Isa yang membawa pesan Cinta dan Rekonsiliasi. Atau seperti Musa yang membawa pesan Jihad dan Pembebasan.
Mereka-mereka adalah manusia yang Pemikiran Filosofisnya tidak menjadikannya kurang peduli terhadap nasib Umat Manusia yang terlibat dalam politik tidak untuk menghasut dan mencari popularitas belaka.
Konsep Manusia Ideal Ali Syari'ati dalam pemikirannya adalah bukan mereka yang teriak-teriak Ana Illallah namun lepas dari segala persoalan Hidup sosial dan politik ekonomi. Manusia Ideal itu adalah mereka yang tidak memebelakangi manusia dan alam.
Tulisan ini saya ketik di HP yang jauh dari standart jurnalistik..
0 komentar :
Posting Komentar